BIOGRAFI
Biografi Manganang
Nama lengkap
:Aprilia Manganang
Profesi
:atlet
Lahir
:Tahuna, Sulawesi Utara, 27 Maret 1992
Kehidupan keras masa kecilnya mendorong Aprilia Manganang
bermain voli untuk membiayai hdupnya. Berkat kerja keras dan posturnya ia
menjadi pemain voli terbaik Indonesia.
Aprilia Santini Manganang, atlet voli wanita yang memiliki postur tomboy yang beberapa kali sempat disangka laki-laki ini telah menunjukkan potensinya dengan menjuarai Pertamina Proliga bersama Jakarta Elektrik PLN. Ia bahkan dinobatkan sebagai MVP pada 2017.
Lahir di Tahuna, Sulawesi Utara pada 27 April 1992, Aprilia bukanlah berasal dari keluarga kaya raya. Sang ayah bekerja serabutan sedangkan ibunya hanya ibu rumah tangga. Aprilia yang sudah terkenal tomboy dari kecil ini sering membantu ayahnya mencangkul di kebun hingga memanjat pohon kelapa.
Selain membantu ayahnya, Aprila juga berjualan pisang goreng dan uang hasil jualannya diberikan ke ibunya dan sisanya untuk ia jajan. Itulah yang membuat tubuh perempuan dengan tinggi 170 cm ini menjadi lebih kuat dibandingkan perempuan lainnya.
Aprilia mulai bermain voli sejak duduk di bangku SMP. Ia sempat berhenti saat SMA karena fokus dengan basket. Meski akhirnya ia kembali ke voli karena melihat kakaknya berhasil mendapatkan penghasilan dari voli itu sendiri.
Perempuan asal Manado ini mulai mencari rezeki dengan voli seperti kakaknya. Meski pernah juga Aprilia hanya dihargai dengan mie rebus dan telur saja.
Aprilia bergabung dengan tim Alco Bandung pada tahun 2011, lalu kemduian berpindah ke BNI 46, Manokwari Valeria, hingga akhirnya memperkuat Jakarta Elektrik PLN yang suskes memenangkan ajang Pertamina Proliga 2015 dan 2016.
Karena postur tubuhnya yang bidang dan tenaga bagaikan kuda, status gender Aprilia sering dipertanyakan yaitu saat mengikuti Liga Bola Voli Indonesia tahun 2011 dan 2013.
Sedangkan di taraf internasional, pelatih timnas Filipina sempat melarang ia untuk bermain dalam perhelatan SEA Games 2015 karena curiga Aprila seorang laki-laki. Namun, itu tidak terbukti.
Bagi perempuan yang mencintai traveling ini, lebih baik menunjukkan hal-hal positif dalam diri dengan terus mencetak prestasi daripada menghiraukan anggapan-anggapan negatif orang lain tentang dirinya. (AC/DN) (Photo/Instagram/Manganang)
KARIER
Pemain Voli
PRESTASI
Bersama Tim Manokwari Valeria, Juara 2 Pertamina Proliga 2014
Bersama Tim Jakarta Elektrik PLN, Juara 1 Pertamina Proliga 2015
Bersama Tim Jakarta Elektrik PLN, Juara 1 dan Best Spiker Pertamina Proliga 2016
Pemain Terbaik (MVP) bersama Jakarta Elektrik PLN Proliga 2017
Aprilia Santini Manganang, atlet voli wanita yang memiliki postur tomboy yang beberapa kali sempat disangka laki-laki ini telah menunjukkan potensinya dengan menjuarai Pertamina Proliga bersama Jakarta Elektrik PLN. Ia bahkan dinobatkan sebagai MVP pada 2017.
Lahir di Tahuna, Sulawesi Utara pada 27 April 1992, Aprilia bukanlah berasal dari keluarga kaya raya. Sang ayah bekerja serabutan sedangkan ibunya hanya ibu rumah tangga. Aprilia yang sudah terkenal tomboy dari kecil ini sering membantu ayahnya mencangkul di kebun hingga memanjat pohon kelapa.
Selain membantu ayahnya, Aprila juga berjualan pisang goreng dan uang hasil jualannya diberikan ke ibunya dan sisanya untuk ia jajan. Itulah yang membuat tubuh perempuan dengan tinggi 170 cm ini menjadi lebih kuat dibandingkan perempuan lainnya.
Aprilia mulai bermain voli sejak duduk di bangku SMP. Ia sempat berhenti saat SMA karena fokus dengan basket. Meski akhirnya ia kembali ke voli karena melihat kakaknya berhasil mendapatkan penghasilan dari voli itu sendiri.
Perempuan asal Manado ini mulai mencari rezeki dengan voli seperti kakaknya. Meski pernah juga Aprilia hanya dihargai dengan mie rebus dan telur saja.
Aprilia bergabung dengan tim Alco Bandung pada tahun 2011, lalu kemduian berpindah ke BNI 46, Manokwari Valeria, hingga akhirnya memperkuat Jakarta Elektrik PLN yang suskes memenangkan ajang Pertamina Proliga 2015 dan 2016.
Karena postur tubuhnya yang bidang dan tenaga bagaikan kuda, status gender Aprilia sering dipertanyakan yaitu saat mengikuti Liga Bola Voli Indonesia tahun 2011 dan 2013.
Sedangkan di taraf internasional, pelatih timnas Filipina sempat melarang ia untuk bermain dalam perhelatan SEA Games 2015 karena curiga Aprila seorang laki-laki. Namun, itu tidak terbukti.
Bagi perempuan yang mencintai traveling ini, lebih baik menunjukkan hal-hal positif dalam diri dengan terus mencetak prestasi daripada menghiraukan anggapan-anggapan negatif orang lain tentang dirinya. (AC/DN) (Photo/Instagram/Manganang)
KARIER
Pemain Voli
PRESTASI
Bersama Tim Manokwari Valeria, Juara 2 Pertamina Proliga 2014
Bersama Tim Jakarta Elektrik PLN, Juara 1 Pertamina Proliga 2015
Bersama Tim Jakarta Elektrik PLN, Juara 1 dan Best Spiker Pertamina Proliga 2016
Pemain Terbaik (MVP) bersama Jakarta Elektrik PLN Proliga 2017
Comments
Post a Comment